Daftar Isi
Pengertian Lapse dalam Asuransi
Lapse adalah kondisi ketika polis asuransi sudah tidak aktif akibat premi tidak dibayarkan hingga melewati grace period.
Dalam asuransi jiwa dan kesehatan, lapse bisa terjadi jika nasabah lupa atau sengaja menghentikan pembayaran premi. Sementara itu, pada produk unit link, lapse juga bisa terjadi jika saldo nilai tunai tidak mencukupi untuk menutupi biaya-biaya polis yang terus berjalan.
Akibat Jika Polis Mengalami Lapse
Polis yang mengalami lapse tidak hanya kehilangan status aktif, tetapi juga menimbulkan berbagai konsekuensi bagi nasabah. Berikut beberapa akibat yang perlu diperhatikan:
1. Nasabah Tidak Lagi Mendapatkan Perlindungan
Ketika polis asuransi mengalami lapse, perusahaan asuransi tidak lagi memberikan perlindungan kepada nasabah. Ini berarti manfaat yang sebelumnya dijanjikan dalam polis menjadi tidak berlaku, dan risiko finansial harus ditanggung sendiri oleh nasabah.
2. Nasabah Tidak Bisa Mengajukan Klaim
Selama polis berada dalam kondisi lapse, semua pengajuan klaim akan ditolak oleh perusahaan asuransi. Meskipun risiko yang dialami termasuk dalam manfaat polis, status polis yang tidak aktif membuat nasabah tidak berhak menerima pembayaran klaim apa pun.
3. Proses Pemulihan Bisa Lebih Rumit
Jika ingin mengaktifkan kembali polis yang sudah lapse, nasabah perlu melalui proses pemulihan atau reinstatement. Nasabah mungkin diminta untuk melengkapi formulir, membayar premi yang tertunggak, atau bahkan menjalani pemeriksaan kesehatan ulang. Dalam beberapa kasus, premi bisa berubah menjadi lebih mahal jika kondisi kesehatan sudah berbeda dibanding saat awal mendaftar.
Apa yang Bisa Dilakukan Jika Polis Sudah Terlanjur Lapse?
Jika polis asuransi Anda sudah dalam kondisi lapse, langkah yang perlu Anda lakukan adalah menghubungi agen asuransi Anda atau langsung mengontak perusahaan asuransi terkait.
Mereka akan menjelaskan status polis Anda dan prosedur yang harus dijalani untuk pemulihan. Setiap perusahaan asuransi mungkin memiliki kebijakan yang berbeda, jadi penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dari sumber resmi.
Tips agar Polis Tidak Mengalami Lapse
Agar perlindungan asuransi tetap berjalan tanpa gangguan, penting bagi nasabah untuk menjaga agar polis selalu dalam kondisi aktif. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah polis mengalami lapse:
1. Gunakan Metode Pembayaran Autodebet

Autodebet adalah cara paling praktis untuk memastikan premi dibayar tepat waktu. Dengan menghubungkan pembayaran premi ke rekening bank atau kartu kredit, Anda tidak perlu lagi khawatir lupa bayar. Selama saldo mencukupi, pembayaran akan dilakukan secara otomatis sesuai jadwal.
2. Pasang Pengingat Pembayaran

Jika Anda memilih untuk membayar premi secara manual, penting untuk memasang pengingat agar tidak terlewat. Gunakan fitur kalender di ponsel, aplikasi keuangan, atau alarm bulanan sebagai pengingat waktu jatuh tempo.
Usahakan untuk membayar sebelum grace period dimulai. Masa tenggang hanya berfungsi sebagai perisai terakhir dan sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan.
3. Pantau Status Polis Secara Berkala

Luangkan waktu secara rutin untuk mengecek status polis Anda, baik melalui agen, layanan pelanggan, atau aplikasi resmi perusahaan asuransi. Dengan memantau polis secara berkala, Anda bisa mengetahui apakah ada premi yang tertunggak atau risiko lapse yang mungkin terjadi.
Khusus untuk pemegang polis unit link, pastikan saldo nilai tunai mencukupi untuk menutupi biaya-biaya polis. Jika saldo terlalu rendah, perlindungan bisa berhenti tanpa disadari karena biaya tidak terbayar.
4. Konsultasi Berkala dengan Agen Asuransi

Agen asuransi bukan hanya membantu saat awal membeli polis, tetapi juga berperan penting dalam memantau kelangsungan perlindungan Anda. Melalui konsultasi berkala, Anda bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai status polis, saran jika ada potensi lapse, serta bantuan dalam proses pemulihan jika diperlukan.
Kesimpulan
Lapse pada polis asuransi membuat perlindungan yang sebelumnya dimiliki menjadi tidak aktif. Ini bisa berdampak serius bagi keuangan nasabah, terutama saat risiko terjadi di luar dugaan. Untuk menghindarinya, penting untuk membayar premi secara rutin dan tepat waktu, memantau status polis secara berkala, dan tetap terhubung dengan agen asuransi Anda.
Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut untuk konsultasi mengenai polis Anda atau memahami produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, Anda dapat menghubungi WhatsApp saya.