Daftar Isi
Terima kasih sudah menjadi sahabatku,
menemani hariku tanpa lelah.
Kamu tak pernah tahu
betapa bersyukurnya aku
bisa bertemu denganmu.
Setiap kali kupandang dirimu,
selalu terpikir betapa beruntungnya diriku,
betapa dalam cintaku padamu.
Aku jatuh hati kembali setiap kali melihatmu
gerak-gerikmu, tawamu, suaramu
semuanya selalu menghangatkan hatiku.
Sayang, semoga suatu hari nanti
kamu bisa merasakan betapa besar cintaku padamu,
hingga kamu tak perlu lagi bertanya,
“Apakah aku cinta padamu?”
Momen-momen bersamamu selalu kutunggu.
Kamu adalah cintaku,
tempat semua perasaanku berlabuh.
Harus kuungkapkan cinta yang meluap-luap ini,
agar tak ada lagi ganjalan di hati.
Aku sangat mencintaimu.
Namun, mengapa kita belum bisa bersama?
Mengapa kita belum bisa bebas?
Mengapa kita masih terperangkap
dalam hidup kita masing-masing?
Aku sangat mencintaimu.
Aku ingin bersamamu.
Aku merindukan dirimu,
merindukan sentuhanmu.
Aku ingin membangun hidup bersamamu.
Hari-hari bersamamu selalu terasa seperti dunia fantasi.
Ingin rasanya kubekukan waktu,
agar momen kita tak pernah berlalu.
Semoga hidup kita semakin terpaut,
semakin menyatu dalam cinta,
hingga tak ada lagi aku dan kamu,
yang ada hanya kita.
Cintaku,
I love you.